Kamis, 25 April 2019

Kisah nabi adam dan siti hawa

KISAH NABI ADAM DAN SITI HAWA TURUN KE BUMI

lblis terusir dari surga dan menjadi sangat mendendam kepada Nabi Adam AS. Adam sendiri lantas mendiami surga di mana dia tidak akan kelaparan, tidak akan telanjang, tidak akan dahaga, dan tidak akan ditimpa panas sengatan matahari.
kisah nabi adam dan siti hawaSetelah sekian lama tinggal di dalam surga, Adam merasa kesepian walau bersama dengan malaikat. Dengan kehendak Allah, Adam mendapat seorang pendamping atau istri di dalam surga. Malaikat bertanya-tanya kepada Adam, siapakah yang telah menjadi pendamping Adam tersebut. Adam pun dengan ilham dari Allah menjawab bahwa istrinya tersebut bernama Siti Hawa.
Mulai saat itu, Nabi Adam dan Siti Hawa mendiami surga dalam hidup penuh kebahagiaan. Allah melimpahi surga dengan segala hal yang menjadi kebutuhan Nabi Adam dan Siti Hawa. Namun dari segala hal yang telah Allah anugerahkan itu, ternyata terdapat sebuah pohon yang disebut pohon khuldi, yang terlarang didekati oleh Nabi Adam dan Siti Hawa.
Allah memperingatkan bahwa Nabi Adam dan Siti Hawa akan menjadi celaka dan termasuk orang yang zalim bila sampai mendekati dan memakan buah dari pohon tersebut.
Nabi Adam dan Siti Hawa hidup tentram dan nyaman di surga. Iblis tidaklah suka.
Iblis yang terkutuk mendatangi Adam dan Hawa. la berusaha menggoda dan menjerumuskan Adam dan Hawa. Iblis berkata bahwa Allah tidak ingin Adam dan Hawa Abadi di dalam surga. Lain halnya dengan malaikat yang akan menjadi penghuni surga yang abadi. Sementara Nabi Adam dan Siti Hawa akan menjadi khalifah di muka Bumi.
Bangsa malaikat hidup dengan kelimpahan nikmat tiada henti dengan hidup abadi di surga. Sedang Adam dan Hawa tidak akan dapat seperti malaikat selamanya. Iblis terus memasukkan prasangka buruk kepada Adam dan hawa, lalu setelah melihat adam dan Hawa mulai tergoda, iblis mengatakan bahwa ia tahu caranya agar Adam dan Hawa bisa seperti malaikat, bisa hidup abadi di dalam syurga.
Iblis mengatakan bahwa Adam dan Hawa harus mendekati pohon khuldi. Setelah Adam dan Hawa mendekati buah khuldi, Iblis melanjutkan tipu muslihatnya dengan membujuk mereka untuk memakan buah dari pohon tersebut. Akhirnya Adam dan Hawa pun tergoda bujukan syaitan untuk memakan buah dari pohon khuldi.